REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepolisian Sektor Ciputat mengamankan senjata tajam di bawah jok bus serta puluhan pelajar SMK Sasmita Jaya Pamulang yang menumpang moda angkutan umum tersebut. "Diduga, senjata tajam tersebut akan digunakan untuk tawuran pascaujian nasional (UN)," Kata Kapolsek Ciputat, Kompol Alip di Tangerang, Banten, Rabu (18/4).
Puluhan pelajar yang terjaring razia tersebut telah mencorat-coret seluruh seragam sekolahnya. Dengan barang bukti berupa senjata tajam, seperti celurit berukuran panjang, seluruh pelajar di dalam bus itu dibawa ke Mapolsek Ciputat untuk diselidiki.
Menurut Alip, diduga pelajar tersebut akan melakukan tawuran di daerah perbatasan antara Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan. "Kami sudah periksa dan seluruh pelajar tidak ada yang mengaku memiliki senjata tajam tersebut. Senjata tajam itu disimpan di bawah jok bus," katanya.
Meski demikian, Kepolisian telah memanggil perwakilan dari sekolah mereke untuk datang ke Mapolsek guna memberikan bimbingan dan pembinaan. "Pelajar tersebut harus diberikan sanksi agar jera karena ulahnya dapat meresahkan masyarakat apalagi membawa senjata tajam meski tidak mengaku," katanya.