Kamis 19 Apr 2012 08:23 WIB

AS Kutuk Tindakan Pasukannya di Afganistan

Rep: Gita Amanda/ Red: Hazliansyah
Foto seorang tentara AS yang diduga berpose dengan mayat pejuang Taliban. Ini adalah satu dari 18 foto yang dimiliki Los Angeles Times. (Sumber: www.latimes.com)
Foto seorang tentara AS yang diduga berpose dengan mayat pejuang Taliban. Ini adalah satu dari 18 foto yang dimiliki Los Angeles Times. (Sumber: www.latimes.com)

REPUBLIKA.CO.ID, -- Amerika Serikat mengutuk tindakan tentara mereka di Afganistan, setelah melihat foto yang menggambarkan perilaku buruk para tentara. Dalam foto yang diterbitkan salah satu media AS menunjukkan, tentara AS berpose dihadapan tubuh hancur dari orang yang diduga merupakan pelaku bom bunuh diri Afganistan.

Pejabat senior Amerika Serikat dan NATO mengutuk keras perilaku para pasukan, bahkan sebelum foto tersebut diterbitkan pada Rabu (18/4) lalu oleh Los Angeles Times. Pada pertemuan sekutu NATO di Brussels, Belgia, Menteri pertahanan AS Leon Panetta meminta maaf atas tindakan yang digambarkan di dalam foto.

“Ini perang dan saya tahu perang adalah kekerasan dan buruk. Dan saya tahu orang-orang muda ini kadang terjebak pada saat itu hingga membuat keputusan yang sangat bodoh. Saya tidak memaafkan tindakan itu,” ujar Panetta seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (19/4).

Panetta mengatakan permintaan maafnya atas nama Departemen Pertahanan dan Pemerintah AS. Ia juga mengatakan menyesalkan keputusan Los Angeles Times untuk menerbitkan beberapa foto tersebut. Hal tersebut, menurutnya, dapat memicu kekerasan balasan terhadap tentara asing yang ditempatkan di Afganistan.