Kamis 19 Apr 2012 13:59 WIB

Selamat Jalan Laksamana

Rep: Umi Lailatul/ Red: Heri Ruslan
SUDOMO WAFAT.Sejumlah pelayat berdoa di depan jenazah almarhum Mantan Menkopolkam Laksamana Purnawirawan Sudomo di rumah duka jalan Sekolah Kencana IV,Pondok Indah,Jakarta,Rabu (18/4).Sudomo meninggal pada usia 86 tahun di Rs.Pondok Indah akibat menderita
Foto: REPUBLIKA/AGUNG FATMA PUTRA
SUDOMO WAFAT.Sejumlah pelayat berdoa di depan jenazah almarhum Mantan Menkopolkam Laksamana Purnawirawan Sudomo di rumah duka jalan Sekolah Kencana IV,Pondok Indah,Jakarta,Rabu (18/4).Sudomo meninggal pada usia 86 tahun di Rs.Pondok Indah akibat menderita

REPUBLIKA.CO.ID, KALIBATA — Jenazah almarhum Laksamana (purn) Sudomo telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (19/4). Sejumlah pejabat dan keluarga Soedomo turut hadir mengiringi prosesi pemakaman tokoh penting di era Orde Baru itu.

Pejabat yang datang di antaranya BJ Habibie, Mantan Wakil Prsedien (Wapres) RI Tri Sutrisno dan para petinggi TNI. Wakil Presiden Boediono tiba pada pukul 08.45.

Upacara ini dipimpin oleh Wakil Presiden Indonesia Boediono.  Dengan diiringi tembakan salvo, upacara ini berlangsung hidmat. Warga pun juga turut menyaksikan profesi  prosesi upacara pemakaman tersebut dari luar.

Di antara kerumunan para pelayat, tak nampak mantan istri almarhum. Fransiska Piay tidak hadir dalam upacara tersebut, karena sedang sakit. Menurut Martini, putri ketiga dari Sudomo dan Fransiska itu mengatakan bahwa ibunya sedang stroke. Sehingga tidak memungkinkan untuk hadir di pemakaman tersebut

Terlihat petugas keamanan berjaga-jaga di lokasi pemakaman. Selain itu, polisi juga mengatur lalu lintas di sekitar lokasi. Berdasarkan pantauan dari Republika pada pukul 08.00, tidak terlihat adanya kemacetan yang sangat berarti di sekitar wilayah tersebut. Lalu lintas di jalan Kalibata nampak ramai lancar.

Mantan Wapres BJ Habibie, mengatakan, almarhum merupakan sosok yang tegas. “Sosok almarhum tegas dan berjasa bagi negara. Dia selalu menjalankan tugas dengan tegas, tuntas, tanpa tawar menawar,” ujar Habibie.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement