REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketum Demokrat, Anas Urbaningrum, memuji mendiang Bismar Siregar. Anas menyebut Bismar adalah sosok hakim yang patut dicontoh.
Selain itu, Anas menyebut Bismar adalah sosok yang menjadi suri tauladan bagi hakim saat ini. "Pak Bismar adalah tokoh yang konsisten, lurus dan berani menjalankan hukum secara adil," kata Anas saat dihubungi, Kamis (19/4).
Anas bahkan menjuluki Bismar sebagai pendekar penegakan hukum kelas satu. Meninggalnya Bismar, sebut Anas, adalah kesedihan dan duka bagi seluruh institusi penegakkan hukum. "Kita kehilangan salah satu mutiara bangsa yang inspiratif dan patut diteladani," jelasnya.
Mantan Hakim Agung, Bismar Siregar, tutup usia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, Kamis (19/4) sekitar pukul 12.25 WIB atau ba'da dzuhur.
"Ayah benar meninggal hari ini sekitar pukul 12.25 setelah koma selama empat hari," ungkap putra laki-laki pertama Bismar, Kemal Syah Siregar.
Selama empat hari itu, kata Kemal, almarhum ayahandanya dideteksi tim dokter mengalami pendarahan di kepala. Setelah mendapat izin dari pihak keluarga, tim dokter kemudian melakukan operasi untuk mengeluarkan cairan.
Namun, takdir berkata lain. Mantan Hakim Agung periode 1984-2000 ini tutup usia di usia 84 tahun.