Kamis 19 Apr 2012 19:58 WIB

Serangan Bom Sekterian Kembali Guncang Irak, 30 Tewas

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kendaraan yang rusak akibat terkena ledakan bom mobil di jalan Haifa, Bagdad, Kamis (19/4).
Foto: Karim Kadim/AP
Kendaraan yang rusak akibat terkena ledakan bom mobil di jalan Haifa, Bagdad, Kamis (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sejumlah wilayah di Baghdad hingga utara Irak dihantam bom, Kamis (19/4). Sedikitnya 30 orang tewas dalam serangan besar pertama selama satu bulan terakhir.

Pejabat pemerintah Irak mengatakan, ekstremis melancarkan 12 serangan di ibukota Irak dan kota Kirkuk, Samarra, Baqouba, Dibis dan Taji. Mortar ditembakkan di utara kota Beiji dan kampung halaman Saddam Hussein, Tikrit. Namun, dilaporkan tidak ada yang terluka di sana.

Sekitar 100 orang terluka dalam serangan senjata dan ledakan bertubi-tubi yang berlangsung selama lebih dari satu jam. Setengah serangan bom mengarah ke pasukan keamanan dan pejabat.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Juru Bicara Komando Militer Baghdad Kolonel Dhia al-Wakeel menduga serangan dilakukan Al Qaeda.