REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat angkut berat turboprop lansiran Airbus Military, A400M, mendarat di Pangkalan Udara Utama TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis. Setiba di Jakarta, pesawat tersebut langsung mengangkut rombongan VIP untuk joy flight di udara Jakarta dan sekitarnya selama 45 menit.
A400M merupakan satu pesawat angkut berat militer yang digadang-gadang mampu menggantikan peran C-130 Hercules buatan Lockheed-Martin, Amerika Serikat. Daya angkutnya memang jauh lebih besar dengan ruang kargo sangat lega serta kemampuan beroperasi dalam dukungan minimal.
Sejak dirancang hingga saat ini, tercatat Inggris memesan 22 unit, Jerman (53), Perancis (50), Sanyol (27), Turki (10), Belgia (tujuh), Luksemburg (satu), dan Malaysia (empat). Peluncuran dan pengoperasian A400M sempat tertunda selama beberapa tahun dari jadual yang seharusnya. Satu hal yang sering diajukan sebagai alasan adalah mobilisasi pendanaan dari negara-negara anggota konsorsium industri penerbangan Eropa itu.
Kali ini, misi tur keliling dunia A400M dari Airbus Military itu adalah memamerkan kebolehan pesawat terbang yang bisa membawa beban maksimal 40,5 ton itu. Saingannya yang terbukti di berbagai palagan perang dan misi, Hercules (seri termutakhir C-130J) hanya mampu menggendong sekira 13 ton saja.
Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, bersama Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, dan Kepala Staf TNI-AU, Marsekal TNI Imam Sufaat, serta Komandan Pangkalan Udara Utama TNI-AU Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama TNI Adang Supriyadi, melihat langsung pesawat terbang itu dan masuk ke dalam kabin serta kokpit.