REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Sebanyak 300 siswa dari dua sekolah dasar di Kota Tangerang Selatan, Banten, diliburkan akibat ruang kelas terendam air. "Karena ruang kelas terendam banji, maka kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan," kata Wali kelas 4 SDN Serua 4 Heni Sumarni di Tangerang, Kamis (19/4).
Kedua sekolah tersebut yakni SDN Serua 1 dan SDN Serua 4 yang berada di Kecamatan Ciputat. Kedua sekolah tersebut berada dalam satu kawasan. Untuk SDN Serua 1, meliburkan kelas 3, 4 dan 5. Sedangkan untuk SDN Serua 4 meliburkan aktifitas belajar kelas 5. Seluruhnya merupakan siswa yang masuk pada siang hari.
Ia mengatakan hujan yang terjadi selama dua jam pada siang hari, awalnya menggenangi area lapangan sekolah. Namun, karena derasnya hujan, air kemudian masuk ke dalam ruang kelas hingga menghanyutkan bangku belajar.
Bahkan, beberapa buku pelajaran yang berada di dalam kelas dan kantor pun terendam meski sudah sebagian yang diselamatkan. "Kondisinya sudah sangat memperihatinkan, maka terpaksa diliburkan kegiatan belajar mengajarnya," katanya.
Ia menambahkan bila penyebab banjir lainnya adalah karena jebolnya tanggul yang berada di belakang sekolah. Akibatnya air dari rawa masuk ke area sekolah. "Tanggul pernah jebol pada tahun 2010 tetapi hingga kini belum diperbaiki," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar Pemkot Tangsel dapat segera membantu dalam mengatasi persoalan tersebut demi kenyamanan belajar mengajar siswa. "Siswa akan merasa was- was bila terjadi hujan besar karena akan selalu hujan sebab lokasi bangunan sekolah berada di bawah jalan," katanya.