REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI-- Kepala Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Luis Moreno-Ocampo, tiba di Libya untuk membahas pengadilan Saif al-Islam, Rabu (18/4).
Pengadilan yang berbasis di Den Haag itu terjebak dalam perang tarik ulur dengan Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya tentang siapa yang harus mengadili Saif al-Islam, yang ditangkap tahun lalu setelah kematian ayahnya, Moammar Khadafi.
"Hakim ICC akan memutuskan siapa yang akan menyidang Saif,"kata Ocampo kepada AFP pada awal kunjungannya ke negara Afrika Utara.
Diharapkan, kunjunganya menjadi agenda utama dalam pembicaraan dengan para pejabat senior Libya.Sebelumnya, ICC menolak permintaan Libya untuk menunda menyerahkan Saif.
Selama ini, Saif yang ditahan pada 19 November berasa di pusat penahanan Zinan, 180 kilometer dar Tripoli. ICC sudah mengirim surat perintah pada bulan Februari 1011. Ketegangan terhajadi ketika otoritas baru Libya menginginkan Saif diadilii di negaranya sendiri,
"Hal yang menarik adalah ICC ingin mengadili Saif, libya juga ingin mengadili Saif. Jadi, akan ada keadilan bagi Saif,"katanya.
Ocampo mengatakan tidak akan melakukan perjalanan ke Zintan dimana Saif ditahan karena Saif belum memiliki pengacara. Namun, Ocampo telah bertanya kepada jaksa penuntu umum tentang situasi Saif. Ia mengatakan, Saif dalam kondisi yang baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika