Jumat 20 Apr 2012 10:43 WIB

Walah... Turis Australia-Korsel Tergila-gila Kerupuk Jengkol

Kerupuk Jengkol
Kerupuk Jengkol

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Kerupuk jengkol yang dijual pedagang di Pasar Bawah serta Pasar Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, disukai para turis mancanegara yang berasal dari Australia dan Korea Selatan (Korsel).

"Beberapa waktu lalu, kerupuk jengkol yang saya jual dibeli orang Australia untuk oleh-oleh dibawa ke negaranya," kata seorang pedagang Nyonya Upik(35) ketika ditemui di Pasar Bawah, Pekanbaru, Jumat (20/4).

Upik mengatakan, bahwa kerupuk jengkol yang dijual itu masih mentah dengan harga Rp65.000 per kg dan untuk disantap tentu harus digoreng terlebih dahulu. Menurut dia, turis tersebut membeli hingga 3,5 kg dan kemudian dibungkus secara khusus dengan mengunakan kardus agar mudah membawa ke negara asalnya.

Pedagang kerupuk lainnya di Pasar Rumbai, Ny. Wati (37) mengatakan pernah juga turis warga negara Korea Selatan yang membeli dagangannya dengan berat mencapai 11 kg. Wati mengatakan, bahwa dirinya merasa kaget setelah ada turis yang membeli kerupuk jengkol dalam kondisi masih mentah.

Kerupuk jengkol asal Pekanbaru bagi warga setempat menyebutnya 'karupuak jariang' yang sudah digoreng memiliki rasa khas dan sangat berbeda dengan kerupuk sejenis di Jakarta. Sedangkan pembuatan kerupuk tersebut semula jengkol direbus dan diberi bumbu kemudian ditumbuk hingga pipih, setelah itu dijemur beberapa saat hingga kering.

Beberapa restoran di Pekanbaru menyuguhkan kerupuk jengkol yang merupakan salah satu kuliner camilan di wilayah ini. Bahkan harga jengkol relatif mahal di Pekanbaru yakni Rp300 per buah karena didatangkan dari kawasan Minas, Kabupaten Siak dan sekitarnya.

Namun harga kerupuk jengkol di Pasar Rumbai lebih murah ketimbang di Pasar Bawah, karena yang membeli mayoritas turis lokal dan mancanegara. Ny. Upik menambahkan, hampir tiap hari ada saja konsumen yang membeli kerupuk jengkol untuk dibawa ke Jakarta atau daerah lainnya di Pulau Jawa sebagai oleh-oleh makanan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Pekanbaru, Elsabrina mengatakan kerupuk jengkol merupakan industri rumahan yang dapat mendatangkan nilai lebih terhadap ekonomi keluarga. "Rasa kerupuk jengkol dari Pekanbaru memang khas, kita akan teliti apakah ada potensi untuk diperdagangkan dengan skala yang lebih besar," kata Elsabrina.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement