Jumat 20 Apr 2012 11:13 WIB

Menkes Jalani Perawatan di RSCM

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Dewi Mardiani
Endang Rahayu Sedyaningsih
Foto: Antara/Andika Betha
Endang Rahayu Sedyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, Menteri Kesehatan (Menkes), Endang Rahayu Sedyaningsih, tengah menjalani perawatan di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Pada Oktober 2010, Endang terdeteksi mengidap kanker paru.

Berdasarkan pernyataan pers yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sejak terdeteksi sakit, Endang telah menjalani pengobatan baik di dalam maupun di luar negeri selama lebih kurang 1,5 tahun. Pengobatan tersebut, antara lain radiasi lokal dan bedah beku. Tujuannya untuk mengobati kanker secara lokal serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Selama masa pengobatan itu, Menkes tetap menjalankan tugasnya dan setelah itu, kondisi Menkes cukup baik dan sempat tidak ada keluhan. "Namun, sekitar dua minggu yang lalu, Endang merasakan keluhan nyeri di tubuh, sehingga dilakukan pemeriksaan lebih intensif di RSCM," tulis pernyataan tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan oleh tim dokter, disimpulkan Menkes memerlukan pengobatan lebih lanjut berupa radioterapi atau radiasi secara serial dan perawatan untuk mengurangi keluhan nyerinya. Selain radioterapi, juga dilakukan pemantauan kondisi darah dan metabolisme untuk meningkatkan staminanya.

Dalam rentang proses pengobatan yang sedang dijalani, kondisi Endang menunjukkan perbaikan. Keluhan nyeri sudah berkurang. Saat ini, kondisinya relatif baik dan terkontrol. Beliau tetap melaksanakan tugasnya sebagai Menkes.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement