Jumat 20 Apr 2012 13:26 WIB

Untuk Rapat Presiden Saja Negara Habiskan Dana Rp 30,1 Miliar

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Djibril Muhammad
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berdiskusi dengan Wapres Boediono ( kedua kanan) saat rapat kabinet terbatas di kantor kepresidenan, Jakarta.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berdiskusi dengan Wapres Boediono ( kedua kanan) saat rapat kabinet terbatas di kantor kepresidenan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Alokasi anggaran rapat Presiden dan atau Wakil Presiden untuk 2012 mencapai Rp 30,1 miliar. Sebelum itu, ada anggaran Rp 546 juta yang digelontorkan Sekretaris Kabinet untuk sekadar alokasi persiapan rapat.

"Sebelum rapat dimulai, ada anggaran yang mubazir alias anggaran yang sia-sia," jelas Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, di Jakarta, Jumat (20/4).

Anggaran yang dianggap mubazir itu ada pada program di Sekretaris Kabinet yang harus menyiapkan materi sidang dan rapat lainnya yang dipimpin Presiden dan atau Wakil Presiden serta rapat kerja Sekretaris Kabinet sebesar Rp 546.160.000.

Anggaran Rp 546 juta itu dipergunakan untuk sekadar penyiapan bahan-bahan sidang kabinet sebesar Rp 106.010.000, penyiapan bahan rapat atau pertemuan yang dipimpin Presiden dan/ atau Wakil Presiden sebesar Rp 61.932.000, dan pelaksanaan fungsi-fungsi yang diberikan Deputi Bidang Persidangan Kabinet sebesar Rp 378.218.000.

Sebenarnya, menurut Ucok, Sekretaris Kabinet bisa menghapuskan anggaran ini agar APBN Perubahaan 2012 tidak terlalu cepat habis atau terlalu membebankan APBN. Menurut Uchok, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 546 juta ini, jelas-jelas sebuah kegiatan yang sangat mubazir. "Semoga sebelum terbitnya DIPA baru, anggaran ini sudah dihapuskan," harapnya.

FITRA sempat melansir alokasi anggaran rapat Presiden dan atau Wakil Presiden untuk 2012 mencapai Rp 30,1 miliar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement