REPUBLIKA.CO.ID, Setelah Iran menyatakan akan menghentikan impor ke sekitar 100 perusahaan Eropa sebagai balasan atas sanksi Uni Eropa, aksi protes justru dilancarkan oleh perusahaan tersebut.
Lewat sebuah surat resmi, mereka meminta agar Iran meninjau kembali keputusan itu. ''Keputusan sejumlah negara Eropa untuk melarang perdagangan Iran adalah keputusan yang salah dan bisa dipastikan mereka sendiri yang paling dirugikan,'' ujar Hamid Safdel, presiden Organisasi Promosi Perdagangan Iran (TPOI).
Dia menambahkan, pihaknya telah memberikan respons terhadap perusahaan Eropa tersebut. ''Sebagian besar (perusahaan Eropa) mulai perundingan (dengan Iran) dan mengatakan mereka tidak ingin kehilangan pasar Iran dan berusaha mencari solusi damai untuk masalah ini,'' ujar Hamid.
Terkait perusahaan Eropa, dia melanjutkan, pemerintah Iran berusaha kerap untuk melindungi kepentingan nasional dan hak konsumen serta kesinambungan aktivitas perusahaan Eropa di Iran.