Sabtu 21 Apr 2012 12:17 WIB

Konflik Dua Sudan Menajam, Obama Serukan Perundingan

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Konflik Sudan diwarnai kekerasan terus berlangsung
Foto: Reuters
Konflik Sudan diwarnai kekerasan terus berlangsung

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Jumat malam menyerukan diakhirinya pertempuran antara Sudan dan Sudan Selatan. Ia juga mendesak perundingan langsung antara para pemimpin kedua negara untuk menyelesaikan konflik mereka.

"Kami tahu apa yang akan terjadi - pemerintah Sudan harus menghentikan tindakan militernya, termasuk pengeboman udara," kata Obama dalam satu rekaman pesan video kepada rakyat kedua negara.

"Demikian juga, pemerintah Sudan Selatan harus mengakhiri dukungannya terhadap kelompok bersenjata di Sudan dan pihaknya harus menghentikan aksi militer di perbatasan," kata presiden menambahkan dalam pidato yang disiarkan oleh Departemen Luar Negeri.

"Para presiden dari Sudan dan Sudan Selatan harus berani untuk kembali ke meja dan berunding untuk mengatasi masalah ini secara damai," kata Obama menegaskan.