REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, ke depan jangan ada lagi sarjana yang menganggur. Salah satunya adalah dengan memperluas kesempatan magang di dunia usaha dan industri.
"Ke depan jangan ada lagi sarjana yang menganggur, caranya adalah dengan memberi kesempatan magang di dunia usaha sebelum menyelesaikan kuliah. Dengan demikian ia akan mendapat pengalaman kerja sebelum benar-benar mendapatkan pekerjaan," katanya usai acara Pencanangan Gerakan Penanggulangan Pengangguran dan Job Fair di Universitas Panca Budi Medan, Sabtu (21/4).
Ia mengatakan baru-baru ini pihaknya telah mencanangkan gerakan pemagangan nasional dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas calon tenaga kerja, serta lebih meningkatkan pelaksanaan pemagangan menjadi lebih intensif di Indonesia.
"Pelaksanaan pemagangan merupakan langkah konkrit pelaksanaan konsep link and match, yakni memastikan dunia pendidikan dan pelatihan selaras dengan kebutuhan dunia usaha, serta memastikan lulusan pendidikan terserap di pasar kerja," katanya.
Ia mengatakan manfaat program pemagangan dapat dirasakan oleh perusahaan, lembaga pelatihan, dan peserta magang, bahkan dapat meningkatkan kompetensi kerja yang profesional pada tingkat yang lebih tinggi dalam persaingan sumber daya manusia.
"Program pemagangan dapat membantu tenaga kerja secara cepat agar dapat terserap di pasar kerja, karena program ini memberikan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha, sekaligus menambah pengalaman kerja," katanya.
Sementara Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dalam kesempatan yang sama mengatakan pengangguran terbuka dewasa ini di daerah itu sudah mencapai angka 6,7 persen.
Meski jumlahnya masih dibawah rata-rata nasional, hal itu harus tetap menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah daerah, maupun dunia usaha. Karena peran dunia usaha dan dunia industri sangat strategis dalam menekan angka pengangguran.
"Peran dunia usaha sangat penting artinya dalam upaya menekan angka pengangguran, baik dalam pemagangan maupun perekrutan tenaga kerja baru," katanya.