REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Cina dan Korea Utara (Korut) akhirnya melakukan pertemuan tingkat tinggi setelah Korut meluncurkan roketnya, Sabtu (21/4).
Pejabat Cina mengatakan, dalam pertemuan tersebut kedua negara bertukar pendapat mengenai ketegangan yang menyelimuti semenanjung Korea.
Kantor berita Xinhua melaporkan, Ketua Departemen Internasional Partai Komunis Cina, Wang Jiarui, bertemu dengan Ketua Departemen Internasional Partai Buruh Korea, Kim Yong-il. Kedua petinggi partai penguasa itu melakukan pembicaraan strategis.
"Kedua pihak bertukar pendapat secara intensif mengenai perkembangan dan kerja sama antara partai Cina dan Korut, perkembangan semenanjung Korea dan isu kawasan atau internasional lainnya," kata sebuah laporan.
Cina mengadakan banyak pertemuan tingkat tinggi dengan Korut melalui partai. Mereka lebih memilih cara tersebut dibandingkan dengan cara diplomatik tradisional.
Cina berusaha meredakan ketegangan dan tekanan dari AS terhadap negara tetangganya, Korut. Namun, Cina bersama negara lain mendukung pernyataan Dewan Keamanan PBB yang mengutuk peluncuran roket. Cina juga memperingatkan Korut akan adanya konsekuensi jika melakukan peluncuran atau uji coba nuklir lain.