Ahad 22 Apr 2012 21:02 WIB

Gara-gara Pegang Payudara, Nyawa Ichsan Melayang

Rep: Angga Indrawan/ Red: Heri Ruslan
Kejahatan Pembunuhan (ilustrasi)
Foto: sandpaper.bitsaa.org
Kejahatan Pembunuhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  Bojongsoang --  Akibat tangan jahilnya, M Ichsan (47) meregang nyawa. Ia tewas ditusuk temannya saat menghadiri ulang tahun.

Warga kompleks perumahan (GPA) Block C Mekarsari Desa Lengkong, Kec. Bojongsoang itu dibunuh karena memegang payudara istri temannya saat berjoget merayakan acara ulang tahun. Tak terima istrinya dilecehkan, sang suami Heroldus murka dan menusuk Ichsan.

Peristiwa berdarah itu berawal ketika Ichsan bersama istrinya menghadiri pesta ulang tahun. Karena lepas kontrol, korban yang sedang berjoget-joget tiba-tiba memegang payudara istri Heroldus.

"Pelaku marah setelah mengingatkan korban namun tak digubrisnya," ungkap kapolsek Bojongsoang AKP Sutarman, ketika dihubungi Ahad (22/4).

Sutarman menjelaskan, kejadian terjadi Ahad dinihari pukul 01.30 WIB, di Griya Permata Asri(GPA) blok C RT 3/Rw 15 Kp. Mekarsari Desa lengkong, Kec Bojongsoang. Diungkapkan Sutarman, tersangka yang juga sebagai pekerja di swasta, tersinggung hingga kalap berani menusuk M Ikhsan.

"Tersangka pulang ke rumah mengambil sebilah pisau datang lagi dan menusuk korban," ucapnya.

Sementara itu, jenazah korban langsung dilarikan ke RSHS Bandung. Guna memperkuat keterangan, pihak kepolisian sektor Bojongsoang tengah menghadirkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement