Senin 23 Apr 2012 10:38 WIB

Inilah Cara Unik agar Anak tidak Bandel

Anak-anak SD berlatih yoga
Foto: AP
Anak-anak SD berlatih yoga

REPUBLIKA.CO.ID, Ada cara unik yang digunakan sekolah di AS untuk meminimalisasi kenakalan remaja sejak dini. Seusai sekolah, setelah mengerjakan PR, anak-anak di Kota Baltimore, AS, punya kegiatan serupa: yoga. 

Anak-anak itu akan duduk bersama bermeditasi dan mempraktikkan yoga. Atman Smith adalah salah seorang pendiri yayasan Holistic Life Foundation. Menurutnya, program usai sekolah ini berusaha membantu anak-anak melengkapi diri dengan keterampilan untuk menghadapi berbagai kesulitan hidup.

"Di kota-kota besar acapkali orang tidak tahu bagaimana mengatasi konflik dengan damai. Itulah sebabnya banyak terjadi kerusuhan dan pelanggaran. Saya lihat dengan mengajarkan meditasi kepada anak-anak kita bisa menunjukkan kepada mereka cara untuk berdisiplin," paparnya.

Program usai sekolah ini diselenggarakan di SD Robert W. Coleman. Kepala sekolah Carlillian Thompson memperkenalkan program yoga di sekolahnya dua tahun lalu. Ia memasukkan anak-anak yang bermasalah ke dalam program ini untuk menghindari menghukum mereka.

Menurut Thompson, bagi sekelompok anak laki-laki kelas lima, ternyata praktek yoga ini mengubah sikap mereka. "Program yoga tidak mengubah perilaku anak dengan segera, tetapi saya dapat melihat, setelah beberapa lama, anak-anak itu jadi mampu mengatasi berbagai situasi, tidak hanya bereaksi seperti yang dulu selalu mereka lakukan," imbuh Thomson.

Oleh karena itu Thompson berpendapat, yoga adalah program yang bagus, karena dapat mengubah perilaku. Ia bermaksud memperluas program itu di sekolahnya, dan berharap sekolah-sekolah lain juga akan turut bergabung.

Siswa Tyrone Boykins telah ikut program ini selama dua tahun. Menurutnya, yoga dan meditasi telah menjadi bagian dari hidupnya. "Ketika bangun tidur saya langsung bersiap melakukan posisi matahari terbit, karena saya diberitahu bahwa posisi ini membantu memusatkan diri dan bersiaga, sehingga dapat menangkap pelajaran dengan baik di kelas," katanya.

Janaisa Brown, pelajar SD berumur sembilan tahun, mengatakan bahwa latihan pernafasan yang disebut Pernafasan Api adalah gerakan favoritnya. "Pada waktu menarik nafas”, ujarnya, “segala indra berfungsi dan memberikan ketenangan." 

sumber : voa
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement