REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Tiga orang yang diduga sebagai pejuang Alqaidah tewas dalam serbuan pasukan Angkatan Udara (AU) Yaman di Provinsi Timur Marib, Ahad (22/2) waktu setempat. Penyerbuan AU Yaman dilakukan terhadap konvoi yang dicurigai sebagai pasukan Alqaidah.
"Serangan itu ditargetkan pada tiga kendaraan yang mengangkut gerilyawan dari jaringan Alqaida di wilayah gurun Sanda di Marib pada Ahad sore, menewaskan sedikitnya tiga gerilyawan dan menghancurkan dua kendaraan," kata kementerian itu Minggu (22/4) malam dalam satu pernyataan di laman internetnya.
Pasukan AU Yaman, dengan dukungan pesawat-pesawat tak berawak Amerika Serikat, baru-baru ini mengintensifkan serangan terhadap sasaran gerilyawan Alqaida di Yaman selatan dan wilayah timur, di mana Alqaida mengambil alih kontrol beberapa kota sejak Mei 2011, setelah pecah protes massa anti-pemerintah.
Marib, sekitar 150 kilometer sebelah timur ibu kota Sanaa, adalah tempat bagi sebagian besar minyak negara itu dan cadangan gas. Sebelumnya pada hari yang sama, Perusahaan Gas Alam Cair (LNG) Yaman mengatakan telah kembali beroperasi setelah memperbaiki pakan pipa gas yang mengangkut dari Marib untuk ke terminal Belhaf di provinsi tenggara Shabwa, yang dibom oleh tersangka gerilyawan Al Qaida bulan lalu.
Kementerian dalam negeri mengatakan, pihaknya memerintahkan untuk memperketat keamanan di sekitar fasilitas produksi minyak dan gas, sebagai tindakan pencegahan terhadap serangan potensial gerilyawan. Pemerintah Yaman tergantung pada produksi minyak, dengan nilai ekspor minyak dan gas sekitar 63 persen dari anggaran negara tersebut.