REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI - Seorang peretas (Hacker) situs Yahudi dan pemerintah Israel dikabarkan tewas. Informasi ini dirilis oleh media Uni Emirat Arab, Al-Bayan, pada Sabtu (21/4) lalu. Peretas yang menamakan dirinya Cyber Terorist ini tewas setelah menjadi target operasi pemerintah Israel.
Al Bayan menjelaskan bahwa hacker Cyber Terorist ini adalah seorang anak muda berusia 28 tahun dengan nama Oxomar berkewarganegaraan Arab Saudi. Dalam Jerusalem Post, Senin (23/4), sang hacker menjadi target pencarian pemerintah Israel setelah menyerang proteksi sistem operasi seperti Kaspersky dan Microsoft situs pemerintah Israel.
Beberapa situs penting Israel seperti Bank pemerintah dan perusahaan milik negara Israel berhasil 'diobok-obok' olehnya. Ia juga dikabarkan pernah menyerang situs milik kartunis Denmark pada tahun 2009 ketika menggambar kartun Nabi Muhammad SAW.
Oxomar mengindikasikan bahwa tindakannya sebagai bentuk perlawanan umat Islam. Ia menyusupi sejumlah situs pemerintah Israel akhir tahun lalu. Ia kemudian berhasil mencuri dan mengekspos kepada publik berbagai informasi rahasia pribadi pemerintah Israel. Ia juga berhasil merusak ribuan kartu kredit milik warga Israel pada 2011 lalu.