Senin 23 Apr 2012 13:51 WIB

Rapimnasus Golkar, Antara Konsolidasi dan Capres

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Dewi Mardiani
Partai Golkar (ilustrasi)
Foto: Republika
Partai Golkar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa pandangan politik seputar rapat pimpinan nasional khusus (Rapimnassus) Golkar muncul ke permukaan. Pandangan tersebut saling berbeda, ada yang lebih mengedepankan konsolidasi internal. Ada yang menginginkan masalah penetapan capres.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan salah satu pandangan yang berkembang adalah berkaitan dengan pemilu. Upaya konsolidasi partai berbarengan dengan pembahasan soal capres. "Apakah Golkar tidak fokus dulu kepada pengumpulan suara dukungan partai, sehingga akan lebih mudah kemudian pada saat pencalonan Presiden?" jelasnya, di Jakarta, Senin (23/4).

Namun, kata Doli, ada juga yang berpendapat, ketika partai-partai lain sudah hampir mengerucut capresnya, apa Golkar tidak akan ketinggalan? Hal ini kemudian memicu sebagian kader dan simpatisan Golkar bersemangat untuk segera memberikan dukungan terhadap capres yang dianggap layak.

Menurutnya, semua pihak di jajaran partai perlu terlibat bersama-sama merembukkan hal itu. "Soliditas partai jauh lebih penting dibandingkan isu-isu soal Rapimnas, perlu dipercepat atau tidak sekarang ini," imbuh Doli. Selain itu, usulnya, perlu diinisiasi pertemuan Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, dan Jusuf Kalla guna membangun kesamaan pandangan dan kesejukan bagi seluruh warga partai.

Terkait dengan rapimnassus, pihaknya menilai itu memiliki dua hal penting. Pertama, yaitu soal Capres Golkar. Kedua, karena agenda itu sangat penting, maka pesertanya juga melibatkan sampai DPD Kab/Kota. "Soal waktu dipercepat atau disamakan dengan waktu rapimnas reguler setiap Oktober, itu sangat tergantung kesamaan pandangan dari semua elemen partai," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement