Senin 23 Apr 2012 15:50 WIB

Pasca-Sembuh, Muamba Pamer Olah Bola

Rep: Nur Farida/ Red: Hafidz Muftisany
Fabrice Muamba dan tim dokter sebelum kepulangan dari rumah sakit
Foto: AP Photo
Fabrice Muamba dan tim dokter sebelum kepulangan dari rumah sakit

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pasca tragedi serangan jantung yang menimpanya di lapangan hijau satu bulan lalu, dengan bangga Fabrice Muamba menunjukkan keahliannya memainkan si kulit bundar.

Sebagai pesepak bola yang setiap hari bersentuhan langsung dengan lapangan hijau, lalu terpaksa berhenti total dari aktivitas ini. Wajar jika gelandang Bolton Wanderers ini sangat merindukan hari-harinya bermain bola setelah satu bulan istirahat total di kasur rumah sakit.

Pemain 24 tahun, yang baru pekan lalu diperbolehkan pulang ini dengan semangat mengenakan jersey lengkap putih biru gelap milik klubnya. Dengan jersey tersebut, Muamba semangat menunjukkan keterampilan dasarnya bermain dengan si kulit bundar.

“Saya penasaran menendang bola kembali. Ini pertama kalinya jadi saya harus santai (melakukan permainan yang ringan). Tapi saya tetap menyukai permainan ini,” katanya dikutip laman the Sun, Senin (23/4).

Bintang Liga Primer yang saat sehatnya ini bisa membawa bola hingga jarak tujuh mil di setiap pertandingan ini, kini baru bisa membawa bola hanya beberapa langkah. Muamba juga masih membutuhkan bantuan setiap kali berdiri, pasca serangan jantungnya.

Karena semangat dan merasa lebih baik karena bisa kembali bertemu degan bola, pemain kelahiran Zaire yang kelelahan pasca latihan kecilnya pun kembali harus beristirahat, dengan dibantu tunangannya Shauna Magunda kembali ke tempat tidur sambil staf medis hanya bisa cemas melihat akibat dari semangat bermain yang diperlihatkan mantan pemain Arsenal ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement