Bungkam Espanyol, Atletico Madrid Intip Celah Liga Champions

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Setelah Falcao, kini giliran Arda Turan yang menjadi pahlawan bagi Athletico MAdrid. Gelandang asal Turki itu menjadi penentu kemenangan Los Cholcorenos saat menjamu RCD Espanyol di Stadion Vicente Calderon, Ahad malam (22/4), membawa Athletico mengakhiri pertandingan dengan skor 3-1.

Bukan hanya itu, penampilan cemerlang Turan juga mampu membuka harapan timnya untuk meraih tiket liga Champions musim depan. Meski masih bertengger di posisi tujuh dengan koleksi 48 poin, namun kini mereka hanya terpaut tiga angka dari Malaga di posisi empat yang nota bene sebagai pemegang tiket kualifikasi liga Champions.

Pelatih Athletico Diego Simeone mengungkapkan, Turan berhasil mengulang kemenangan fantastik tim untuk kedua kalinya. Prestasi itu sekaligus menepis anggapan jika timnya hanya mengandalkan Radamel Falcao dalam setiap pertandingan.

"Ini menunjukkan jika kami memiliki banyak pemain gemilang dan agresif dan membuktikan diri sebagai tim yang kompetitif," ucap Simeone dikutip Marca, Senin (23/4).

Sekadar diketahui, pada pertandingan mereka sebelumnya di leg pertama semifinal Liga Eropa, Falcao menjadi bintang lapangan ketika menghadapi Valencia di Vicente Calderon, Jumat (20/4). Falcao mencetak dua gol untuk membawa Athletico membungkam Valencia, 4-2. El -Tigre mengwali pesta gol pada menit ke-18 dan menutupnya pada menit ke-78.

Namun pada pertandingan kali ini, Turan lah yang menjadi bintang lapangan. Ia sukses membalik keadaan imbang 1-1 yang diraih pada babak pertama. Pada menit ke-59, Juanfran yang berhasil mencari selah pada sisi kanan pertahanan lawan, memberikan umpan matang yang langsung disamber Turan dengan aksi spektakuler. Tendangan Voli Turan berhasil merobek gawang Alvarez. Kedudukan berbalik 2-1 untuk Athletico.

Hanya butuh dua menit bagi tuan rumah mempertebal keungulan. Turan kembali melesakkan gol ke gawang lawan setelah mengecoh tiga bek Espanyol. Tendangan kerasnya terlebih dahulu menyentuh mistar gawang sebelum menghantarkan bola kembali bersarang.