Senin 23 Apr 2012 17:30 WIB

Usia 44 Tahun, "Yes" Gelar Konser di Jakarta

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Hazliansyah
Yes
Foto: noise11.com
Yes

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band rock progresif asal Inggris, Yes, telah mencapai usia 44 tahun. Untuk merayakan hal tersebut, band yang telah merilis 27 album ini akan melakukan konser debutnya di Indonesia.

Band yang terdiri dari lima personil, yakni Chris Square pada vokal dan bass, Steve Howe pada gitar, Alan White pada drum, Geoffrey Downes pada keyboard dan John Juano Davidson pada vokal utama ini akan mengadakan konser di Grand Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Selasa (24/4). Konser ini merupakan rangkaian tur "Fly From Here" yang dimulai pada (1/4) lalu di Auckland New Zealand dan akan berakhi pada (29/4) mendatang di Kahului Hawai.

Kehadiran Yes telah lama ditunggu para penggemarnya. Dalam setiap konsernya, Yes selalu menampilkan perpaduan teknik tata cahaya, multi media dan tata suara yang cenderung beernuansa mercusuar. Yes merupakan band yang kuat dalam konsep musik hingga konsep tata panggung bercitarasa art tinggi.

Jatidiri Yes yang kental dengan gaya art rockataupun progresif rock, sempat bergeser. Saat merilis album 90125 pada 1983, band yang dibentuk oleh Chris Squire dan. Jon Anderson ini sempat merubah alirannya menjadi pop rock.

Subgenre rock yang disuguhkan Yes memiliki citarasa berbeda dengan subgenre rock lainnya. Upaya mengimbuhkan alur simfonik dalam rock seperti menyilangkan dua peradaban manusia yang terbentang oleh waktu secara substansial. Dengan keelektikan musiknya kelompok Yes pun mengaitkan tema musiknya dengan lirik yang berkisar dari mitologi, spiritualisme, mistikalisme hingga kritik sosial.

Enam dari 27 album yang telah ditelurkan Yes sejak 1969, masuk dalam daftar 10 album terlaris di dunia dan memiliki sederet hits besar seperti Time and Words, I've Seen All Good People, Siberian Khatru, And You and I, Roundabout, Long Distance Round Around, Leave It, Changes, Hold On, Rhythm of Love hingga Owner of A Lonely Heart. Penjualan album band rock ini tercatat telah berhasil mencapai penjualan album sebanyak 50 juta keping, 13,5 juta keping diantaranya terjual di Amerika Serikat.

Yes telah beberapa kali gonta-ganti personil. John Davison sendiri merupakan vokalis keempat setelah Jon Anderson, Trevor Horn dan Benoit David. Yes terbentuk di London, Inggris. Saat itu, sedang marak musik psychedelic rock. Setidaknya tercatat sekitar 17 pemusik yang pernah mendukung kelompok Yes dari 1968 hingga 2012.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement