REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng berharap Liga Pendidikan Indonesia (LPI), kompetisi sepakbola berjenjang berbasis satuan sekolah, menjadi salah satu pilar pembinaan usia muda yang merupakan bagian dari bagaimana memperkuat tim nasional.
"Ingat, LPI itu bagian dari bagaimana memperkuat tim sepakbola nasional kita, karena itu hasil dari kompetisi ini harus disinergikan dengan kepentingan timnas," kata Andi saat menerima Panitia Nasional LPI di Jakarta, Senin (23/4).
Dalam kesempatan tersebut, Andi juga menyampaikan kepada Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Djoko Pekik agar merealisasikan kegiatan Liga Pendidikan Indonesia, khususnya pengiriman atlet berprestasi ke Spanyol.
Ketua panitia nasional Liga Pendidikan Nasional, Toho Cholic Mutohir, menyebutkan, kompetisi LPI Piala Presiden yang kini sudah memasuki tahun pembinaan ketiga tersebut sudah bergulir di 158 kabupaten/kota diseluruh Indonesia. "Untuk penyelenggaraan tahun ini, kami berharap dapat menggulirkan kompetisi LPI pada 300 kabupaten/kota," imbuhnya.
Liga Pendidikan Indonesia Piala Presiden yang digulirkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejak 2009 kemarin, merupakan ajang pembinaan pemain usia muda berbasis sekolah secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
Kompetisi ini digulirkan berdasarkan kesepakatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Pemuda dan Olahraga, serta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Toho menyebutkan, jadwal kompetisi Liga Pendidikan Indonesia tahun pembinaan 2011-2012, yakni seleksi tingkat kabupaten/kota berlangsung sejak 1 November 2011 hingga 30 Juni 2012 mendatang. Sedangkan tingkat provinsi akan digulirkan pada Juli 2012 - September 2012. "Untuk kompetisi tingkat nasional dijadwalkan pada bulan Oktober 2012," ungkapnya.
Selain tengah menggulirkan kompetisi LPI tingkat kabupaten/kota, saat ini LPI juga tengah mempersiapkan pengiriman delapan pemain berbakat ranking teratas hasil seleksi Liga Pendidikan Indonesia tahun pembinaan 2010-2011 lalu, untuk berlatih sepakbola sekaligus bersekolah di Madrid, Spanyol.
"Pengiriman pemain muda berbakat ini untuk sekolah dan berlatih sepakbola di Madrid sudah merupakan bagian dari program Liga Pendidikan Indonesia," katanya.