Senin 23 Apr 2012 20:19 WIB

Delapan Siswa SD Lapas Anak Jalani UN Pekan Depan

Rep: Nora Azizah/ Red: Chairul Akhmad
Ujian Nasional (ilustrasi).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ujian Nasional (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Sebanyak delapan siswa Sekolah Dasar (SD) yang menjadi anak didik di Lembaga Pemasyarakatan Anak Pria Tangerang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SD Senin (30/4) mendatang.

"Tercatat ada delapan orang siswa yang akan mengikuti ujian tingkat SD," ujar Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan Lapas Anak Pria Tangerang, Bagus Sumantoro di Lapas Anak Pria Tangerang, Senin (23/4).

Bagus mengatakan, dari 232 anak didik di Lapas anak, 32 siswa diantaranya merupakan siswa bangku Sekolah Dasar. Namun, yang menduduki bangku kelas 6 SD hanya berjumlah delapan orang.

Untuk mengikuti ujian, siswa harus memenuhi syarat. Bagi siswa SD, mereka harus mempunyai surat keterangan putus sekolah dari tempat dia belajar sebelumnya. Selain itu, siswa juga harus mempunyai akte kelahiran. Bila tidak ada, akte kelahiran bisa diganti dengan surat pernyataan dari RT/RW tempat siswa tinggal. "Sesuai aturan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," kata Bagus.

Bagus menjelaskan, sekolah anak didik di Lapas Anak hanya menyelenggarakan UN tingkat SMP dan SD saja. Tidak ada ujian tingkat SMA di Lapas Anak. Hal ini dikarenakan sekolah SMA di Lapas Anak belum memenuhi persyaratan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyelenggarakan UN tingkat SMA.

Lapas Anak memberikan ujian Kejar Paket C bagi para siswa SMA-nya. "Kami bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam menyelenggarakan ujian," lanjut Bagus. Rencana ujian Kejar Paket C akan dilaksanakan pada bulan Juni 2012 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement