Senin 23 Apr 2012 22:02 WIB

Dibantu Ibunya, Tahanan Polsek Kabur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang tahanan Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, bernama Ervin Nuriadi melarikan diri pada Jumat (20/4) sekitar pukul 14.40 WIB saat masuk jadwal besuk.

"Tersangka melarikan diri dengan bantuan ibunya saat besuk," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin malam.

Rikwanto mengatakan petugas kepolisian melakukan penjagaan, namun tidak mengira tersangka ikut bersama ibunya saat hendak keluar tahanan.

"Saat petugas berjaga, tersangka berbincang dengan ibunya kemudian menghilang," ujar Rikwanto.

Saat ini, petugas masih mencari keberadaan tersangka kasus narkoba itu, beserta ibunya.

"Petugas sedang melacak keberadaannya," ujar Rikwanto.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan petugas Bidang Profesi dan Pengamanan akan memeriksa petugas yang sedang berjaga tersebut. Rikwanto menyebutkan petugas yang terbukti lalai akan mendapatkan sanksi disipilin terkait peristiwa kaburnya tahanan tersebut.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement