Selasa 24 Apr 2012 07:05 WIB

Pemerintah Diminta Tidak Buru-buru Batasi BBM

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Hazliansyah
BBM Bersubsidi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
BBM Bersubsidi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat energi Pri Agung menilai pemerintah sebaiknya tidak terburu-buru dalam menetapkan aturan pembatasan BBM bersubsidi. 

"Jangan jadi sekedarnya saja," katanya saat dihubungi Republika Senin (23/4).

Untuk penggunaan sticker sebagai alat pembatasan misalnya, ia mengaku tidak akan efektif. Apalagi, stciker paling mudah dipalsukan.

"Lebih baik menggunakan pelat nomor dengan warna tertentu," katanya lagi. 

Pelat nomor berwarna ini bisa secara resmi dikeluarkan kepolisian untuk mengatur siapa yang berhak menggunakan BBM bersubsidi.

Dijelaskannya, yang ingin tetap mengkonsumsi BBM bersubsidi bisa mengurus plat nomornya ke kepolisian. Sementara yang tidak boleh mengkonsumsi dilarang mengganti plat nomornya dengan plat nomor berwarna.

"Selain itu, pembagian jalur subsidi dan non subsidi di SPBU juga bisa dilakukan dengan tanda atau tulisan jelas," katanya. 

Ia mensinyalir kecurangan bisa diminimalisir dengan cara ini. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement