REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Sebagian besar tiket untuk Euro 2012 telah terjual. Hal ini disampaikan oleh pihak UEFA, Senin, kemarin.
"Kami telah menjual 95 persen tiket untuk pertandingan-pertandingan Euro 2012," tutur direktur operasional UEFA, Martin Kallen, kepada para pewarta di ibukota Ukraina.
Guna mengantisipasi permintaan yang tinggi, UEFA berencana menambah penjualan sekitar 50 ribu tiket.
"Kami akan menambah penjualan 50.000 tiket karena tidak semua federasi (nasional) telah menggunakan kuota mereka. Harga-harga tidak akan naik, akan tetap sama." ujarnya.
Kallen mengatakan tiket-tiket masih tersedia dan bisa diperoleh di tiga kota Ukraina, yakni Kiev, Donetsk, dan Kharkiv.
Pada awal bulan ini, presiden UEFA, Michel Platini, memperingatkan Ukraina bahwa para calon penonton dapat mengurungkan niat mereka datang ke negara bekas Repulik Soviet tersebut, jika harga sewa kamar hotel tidak diturunkan. Platini bahkan sampai melontarkan sebutan 'bandit dan penipu' kepada para pengusaha hotel.
Pemerintah Ukraina segera merespon dengan melancarkan investigasi anti monopoli terhadap hotel-hotel dan menjanjikan kesepakatan dengan maskapai penerbangan murah, Ryanair.
Euro 2012 akan berlangsung sejak 8 Juni sampai 1 Juli.