REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Petugas Stasiun Kereta Api Bekasi, Jawa Barat, terpaksa memberlakukan perjalanan kereta arah Cikampek satu jalur akibat salah satu rel mengalami bengkok sertelah tersangkut truk bertonase berat, Selasa.
"Perjalanan kereta terganggu sejak pukul 03.00 WIB akibat rel di lintasan jalan Agus Salim Proyek Bekasi Timur bengkok sekitar 5 centimeter tersangkut salah satu truk trailer pengangkut beck hoe (mesin pengeruk) sehingga harus segera diganti," ujar pelaksana regu perbaikan rel Stasiun Kereta Api Bekasi, Tohir, di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, kerusakan itu mengakibatkan rel tidak layak dilintasi kereta. Sebab, maksimal kebengkokan rel yang masih dapat dilintasi kereta maksimal 5 milimeter. "Bengkoknya 5 sentimenter, jadi tak bisa dilalui kereta," ujarnya.
Saat ini pihak stasiun kereta api memberlakukan satu jalur kereta dari dua jalur rel yang tersedia dari arah cikampek - jakarta ataupun sebaliknya. "Kita berlakukan satu rel untuk dua arahnya, sambil menunggu perbaikan pengangkatan rel untuk diganti," ujarnya.
Menurut dia, sekitar sepuluh pekerja telah diturunkan ke lokasi kerusakan rel untuk segera diperbaiki. Prosesnya, akan dilakukan penggalian untuk mmengangkat rel yang bengkok.
"Kami butuh waktu sekitar tiga jam untuk perbaikan," katanya.
Stasiun Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, tidak nampak terjadi penumpukan penumpang. Namun, terjadi kemacetan di sekitar Jalan Agus Salim Bekasi Timur akibat pemberlakukan satu lajur.
Sementara, sebanyak tiga unit trailer yang menjadi penyebab bengkoknya rel sedang ditahan pihak kepolisian berikut seluruh awaknya guna dimintai keterangan.