REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meski mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi pada TKI di Malaysia, tetapi pihak istana Pihak istana belum mau memberikan komentar tegas mengenai adanya penembakan polisi Malaysia terhadap TKI.
“Mendengar ini, pemerintah sangat prihatin tapi masih menunggu supaya tidak keliru responnya,” kata Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha saat ditemui di Bina Graha, Selasa (24/4).
Menurutnya, pemerintah mengatakan masih menunggu laporan dari pihak terkait mengenai peristiwa tersebut. Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan dari Kementerian Luar Negari secara resmi dan juga laporan dari BNP2TKI.
“Belum bisa kita pastikan, masih diverifikasi betul atau tidaknya, seperti apa statusnya, kronologis kejadiannya seperti apa. Kan kita belum tahu. Maka pemerintah masih menunggu apa yang sesungguhnya terjadi di sana,’ katanya.
Menurutnya, pemerintah tetap harus berhati-hati dalam memberikan respon. Apalagi jika berhubungan dengan negara lain. Julian menegaskan pemerintah harus menempuh jalur diplomatik agar hubungan kedua negara bisa tetap terjaga.
“Bagaimanapun kita harus hati-hati karena ini kan menyangkut hubungan baik kedua negara yang sangat penting bagi kita semua baik bagi masyarakat Indonesia maupun Malaysia,” katanya.
Tetapi, jika dalam perkembangannya dibenarkan adanya unsur kriminal maka pemerintah, baik pihak Malaysia ataupun Indonesia harus mengambil tindakan. “Kita tunggulah bagaimana penyelidikan lebih lanjut,” katanya.