REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Pemerintah mengagendakan sidang kabinet paripurna hari ini, Selasa (24/4) pukul 16.00 WIB. Rapat tersebut akan membahas pengaturan BBM bersubsidi.

Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan, pengaturan BBM bersubsidi itu nantinya meliputi pengendalian, penyesuaian dan pemakaian BBM.

“Nanti (hari ini), akan mendengarkan paparan final dari Menko Perekonomian (Hatta Rajasa) mengenai bagaimana policy respon atau sikap pemerintah terhadap hal yang selama ini dibahas,” kata Julian saat ditemui di Bina Graha, Selasa (24/4).

Pemaparan final ini merupakan 'gong' atau keputusan final dari rapat-rapat sebelumnya yang intens dilakukan menteri terkait. Julian mengatakan, pemerintah telah beberapa kali menggelar rapat kabinet terbatas yang khusus membahas pengaturan BBM bersubsidi.

Pemaparan yang akan dilakukan Hatta Rajasa itu utamanya bakal membahas mengenai pematangan untuk kebijakan pengaturan ke depan terkait BBM. Hasil dari pemaparan ini nantinya akan menjadi landasan untuk pembahasan selanjutnya.

“Nantinya, akan menjadi keputusan pemerintah dalam hal BBM bersubsidi,” katanya.

Namun, Julian membantah jika setelah pemaparan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung mengumumkan mengenai kebijakan pengaturan penggunaan BBM bersubsidi. Untuk itu, Julian meminta agar rapat tersebut tidak dispekulasikan. “Karena memang belum pernah ada keputusan resmi dari pemerintah terkait pengaturan BBM,” tuntas alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika