Selasa 24 Apr 2012 14:27 WIB

Ical Bakal 'Keok' Dihajar Lapindo dan Mafia Pajak

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Dewi Mardiani
Aburizal Bakrie
Foto: Antara
Aburizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Saiful Umam, menilai jika Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical, nyapres, maka dipastikan kalah hanya dengan diserang masalah Lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur, dan isu mafia pajak. Dua isu itu dipastikan akan menggerogoti elektabilitas Ical jika dia nekat nyapres.

"Pasti keok," ujarnya, saat dihubungi, Selasa (24/4). Lebih baik Ical fokus kepada dua permasalahan itu dulu sebelum nyapres. Lagi pula, Saiful melihat, Ical bukanlah orang yang cocok memimpin Indonesia, karena dinilainya belum tentu mampu menyelesaikan permasalahan. Kasus Lapindo menjadi bukti Ical tidak mampu menyelesaikan permasalahan.

Selain itu, pihaknya mengimbau agar Golkar berpikir lebih strategis. Ical, jelasnya, di internal Golkar pasti akan kuat dipilih, namun apakah masyarakat Indonesia menghendaki Ical. "Itu belum tentu," paparnya.

Golkar dinilainya harus berpikir lebih untuk kepentingan rakyat. Apakah Ical memang pilihan rakyat, Golkar harus bisa menjawab hal itu dengan jujur tanpa adanya tindakan manipulatif. "Survei dan lain sebagainya lebih baik dilakukan dengan jujur sehingga diketahui secara obyektif bahwa Ical layak atau tidak menjadi capres," imbuhnya.

Pihaknya juga mengimbau DPD, baik tingkat I maupun II untuk membuka matanya lebar-lebar. "Capres bukan hanya dari Ketum parpol," imbuhnya, melainkan capres yang berintegritas, tak memiliki masalah hukum dan diinginkan masyarakat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement