REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam rapat kabinet terbatas bidang ekonomi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta rekomendasi dari Komite Ekonomi Nasional (KEN). Hal itu berkaitan dengan kebijakan pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tahun ini.
“Saya mintakan kepada KEN untuk bisa menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah sebagai bagian dari kebijakan yang dikembangkan oleh pemerintah. Utamanya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi kita tahun ini, sekaligus menjaga keamanan APBN-P tahun 2012 dan keadaan fiskal yang lain,” kata SBY saat membuka rapat, Selasa (24/4).
Ia mengharapkan agar KEN dan Komite Inovasi Nasional (KIN) bisa menyampaikan rekomendasi atas kajian dan telaah masalah perekonomian dan inovasi nasional. Rekomendasi dari kedua hal tersebut diperlukan sebelum rapat kabinet paripurna dijalankan pada pukul 16.00 WIB di hari yang sama.
Kedua rapat tersebut diperlukan sebelum pemerintah memberlakukan kebijakan serta langkah awal ke depan. “Agar ekonomi kita bisa kita jaga dengan baik, sekaligus agar APBN dan fiskal kita aman,” katanya.
Presiden menggelar dua rapat sekaligus. Pada pukul 14.00 WIB, rapat kabinet terbatas bidang ekonomi digelar dengan menghadirkan para menteri koordinator dan menteri yang berkaitan dengan ekonomi. Dalam rapat tersebut juga diikutsertakan KEN dan KIN.
Dua jam kemudian, rapat kabinet paripurna pun digelar. Dalam rapat ini pembahasan akan lebih luas yang berkaitan dengan upaya pemerintah menjalankan APBN-P 2012 setelah diketok DPR akhir Maret lalu.