Rabu 25 Apr 2012 12:54 WIB

Polisi Pastikan Surat ke Kedubes Prancis Bebas Anthrax

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hafidz Muftisany
  Tim Gegana Polda Metro Jaya
Foto: Fanny Octavianus/Antara
Tim Gegana Polda Metro Jaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi memastikan dua lembar surat yang dikirimkan ke Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis bebas kuman Anthrax. Kepastian itu diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan Satuan Gegana Unit Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR) yang menyatakan surat untuk Kedubes Perancis tersebut negatif kuman Anthrax.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, surat untuk Kedubes Perancis yang diduga mengandung kuman Anthrax telah dikirimkan ke Satuan Gegana Unit  KBR di daerah Kelapa Dua, Depok, kemarin, Selasa (24/4). Selain itu, ujar Rikwanto, sampel surat itu juga dikirimkan ke sebuah laboratorium kimia di Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk diperiksa lebih lanjut.

Hasilnya, ujar Rikwanto, Tim Gegana memastikan dua lembar surat tersebut bebas kuman Anthrax. Sedangkan, tutur dia, untuk hasil pemeriksaan di IPB, sejauh ini, polisi belum menerima hasil laboratoriumnya.

"Semoga hari ini sudah ada keterangan dari IPB," ungkap Rikwanto kepada wartawan.

Sementara itu, ungkap Rikwanto, dua staf kedubes atas nama Fabian dan Ghillain yang sempat membuka surat kiriman bertuliskan "ANTHRAX" tersebut dinyatakan negatif terinfeksi bakteri Bacillus Anthracis. Menurut Rikwanto, Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso telah memperkenankan keduanya keluar dari ruang isolasi dan dapat melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.

"Hari ini mereka sudah bisa bekerja," ucap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement