REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi memastikan dua lembar surat yang dikirimkan ke Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis bebas kuman Anthrax. Kepastian itu diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan Satuan Gegana Unit Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR) yang menyatakan surat untuk Kedubes Perancis tersebut negatif kuman Anthrax.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, surat untuk Kedubes Perancis yang diduga mengandung kuman Anthrax telah dikirimkan ke Satuan Gegana Unit KBR di daerah Kelapa Dua, Depok, kemarin, Selasa (24/4). Selain itu, ujar Rikwanto, sampel surat itu juga dikirimkan ke sebuah laboratorium kimia di Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk diperiksa lebih lanjut.
Hasilnya, ujar Rikwanto, Tim Gegana memastikan dua lembar surat tersebut bebas kuman Anthrax. Sedangkan, tutur dia, untuk hasil pemeriksaan di IPB, sejauh ini, polisi belum menerima hasil laboratoriumnya.
"Semoga hari ini sudah ada keterangan dari IPB," ungkap Rikwanto kepada wartawan.
Sementara itu, ungkap Rikwanto, dua staf kedubes atas nama Fabian dan Ghillain yang sempat membuka surat kiriman bertuliskan "ANTHRAX" tersebut dinyatakan negatif terinfeksi bakteri Bacillus Anthracis. Menurut Rikwanto, Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso telah memperkenankan keduanya keluar dari ruang isolasi dan dapat melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.
"Hari ini mereka sudah bisa bekerja," ucap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.