REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Gugus Tugas Pornografi Suryadharma Ali, mendorong Badan Kehormatan (BK) DPR RI untuk mengusut laporan beredarnya video porno yang diduga diperankan anggota DPR.
"Bagi anggota DPR ada mekanisme untuk menegakkan disiplin anggota melalui BK yang menjadi institusi formal menjaga integritas DPR RI," cetus Suryadharma di Kantor Kemenag, Rabu (25/4).
Selaku Ketua Harian lembaga yang menangani isu pornografi, politisi PPP ini memberi apresiasi pada BK yang melakukan pemeriksaan terhadap individu yang diduga melakukan kegiatan seksual yang divideokan tersebut.
"Penting bagi BK untuk mengklarifikasinya dan mendapat perhatian agar kabarnya tak simpang siur," ujar Suryadharma.
Menyinggung posisi yang ia emban, ia menegaskan akan memberikan perhatian khusus pada batasan-batasan etika sosial dan pornofografi. Begitu juga upaya melindungi anak dari berbagai pengaruh melalui dunia maya. Selain itu, ujar SDA, gugus ini memberikan pembinaan dan pendidikan terhadap moral dan akhlak masyarakat, memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi warga negara dari pornografi, terutama bagi anak dan perempuan.
"Yang terpenting lagi mencegah berkembangnya pornografi dan komersialisasi seks di masyarakat," ujar SDA.
Menag Suryadharma Ali juga berharap media massa ikut memberikan kontribusi dengan mensolisasikan undang-undang tersebut. Sosialisasi menjadi penting dan karena itu pula pihaknya merasa perlu untuk melakukan tatap muka dengan para artis, pimpinan media massa dan tokoh masyarakat.
Efektivitas kerja dari Gugus Tugas Antipornografi diakui oleh Menag memang mendapat perhatian luas dari masyarakat. Jika ada yang meragukan itu, ia menanggapi wajar dan akan dijadikan motivasi untuk bekerja lebih baik ke depan.