REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Dana Moneter Internasional mendesak Spanyol untuk mendorong lebih jauh reformasi perbankannya guna menstabilkan sektor keuangannya yang bermasalah.
Para pengawas (inspektur) IMF menyimpulkan Spanyol perlu "melanjutkan reformasi sektor keuangan dengan lebih mendalam sebagai strategi untuk mengatasi kerentanan yang ada dan membangun penyangga modal yang kuat di sektor ini," katanya dalam sebuah laporan.
Pemerintah konservatif yang mulai berkuasa pada Desember terus membersihkan sektor perbankan yang dipicu oleh krisis keuangan 2008, memaksa bank-bank untuk meningkatkan jumlah dana mereka untuk melindungi mereka dalam keadaan bermasalah.
IMF mengakui upaya Spanyol, tetapi memperingatkan perlu untuk segera membersihkan beberapa bank yang masih lemah secara finansial.
"Bank-bank terbesar tampak cukup modal dan memiliki profitabilitas kuat untuk menahan kerusakan lebih lanjut dari kondisi ekonomi," kata IMF.
Tetapi pihaknya memperingatkan bahwa "kelompok sepuluh bank, yang sebagian besar telah menerima dukungan negara diidentifikasi sebagai rentan".
"Untuk menjaga stabilitas keuangan, sangat penting bahwa bank-bank, terutama yang terbesar, mengambil tindakan cepat dan tegas untuk memperkuat neraca keuangan mereka dan memperbaiki manajemen dan praktek tata kelola," kata dana yang berbasis di Washington itu.