REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID - Badan Pangan PBB atau World Food Program (WFP) akan memberikan bantuan makanan kepada 500.000 orang di Suriah dalam beberapa minggu mendatang. Rencana itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif WFP, Sepupu Ertharin dalam satu kesempatan Selasa Kemaren (24/4) di Jenewa.
Dalam sebuah pernyataannya, Badan Pangan PBB (WFP) juga mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan jumlah bantuannya ke Suriah. Penambahan dilakukan atas permintaan dari Lembaga Bulan Sabit Merah Arab di Suriah. Mereka juga menyatakan kesiapannya untuk membantu pengoperasian makanan ke sana.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan pemerintah Suriah, diperkirakan setidaknya ada satu juta orang di Suriah yang memerlukan bantuan kemanusiaan.
Saat ini WFP telah membantu sedikitnya 100 ribu orang per bulan diberbagai kota di Suriah. Diantaranya Homs, Hama, Idlib dan Damaskus. Direktur Eksekutif WFP tersebut juga mengatakan bahwa bantuan makanan yang tersedia saat ini hanya cukup untuk seperempat juta orang saja. "Mudah-mudahan pada akhir bulan ini bantuan bisa mendapat tambahan untuk 500 ribu orang dalam beberapa minggu mendatang," katanya.
Dalam 13 bulan terakhir, konflik Suriah sudah menelan korban lebih dari 9 ribu orang tewas. Konflik yang dipicu pemberontakan rakyat terhadap Presiden Bashar Assad juga mengakibatkan kesulitan bahan pangan dan kelaparan.
Selain Dewan Pangan PBB, Dewan Keamanan PBB sebanyak 300 pengamat militer tak bersenjata juga diturunkan ke Suriah. Pengiriam tim tersebut bertujuan untuk memantau gencatan senjata di negara itu.