REPUBLIKA.CO.ID, Kementrian BUMN hanya meloloskan satu BUMN untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada tahun ini, yakni PT Semen Baturaja Persero. Kondisi itu, aku Menteri BUMN, Dahlan Iskan, membuatnya malu.
"Saya malu nih, hanya bisa satu saja yang IPO," kata Dahlan di sela acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2012, Jakarta, Kamis (26/4), Ia berterus terang hingga kini, belum ada BUMN yang mengajukan untuk menawarkan sahamnya ke publik.
Saat disinggung rencana anak perusahaan PT Pertamina Persero dan PT PLN, ia menuturkan pembahasannya tidak di Komite Privatisasi dan Restrukturisasi. "Kalau anak perusahaan itu kan tidak di kita. Tapi di perusahaan masing-masing," katanya.
Sebelumnya, Dahlan optimistis ada lima BUMN yang dapat mencatatkan saham di lantai Bursa Efek Indonesia. Kelima BUMN itu adalah Semen Baturaja, PT Waskita Karya, PT Pertagas, PT Pertamina Drilling Services dan PT GMF AeroAsia.
Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin menambahkan saat ini pemerintah mengusulkan Semen Baturaja yang akan menggelar penawaran saham perdana. Sementara itu, untuk IPO anak-anak perusahaan BUMN, menurut Yasin, tidak dibahas di Kementerian BUMN.
"Tidak ada lagi yang mengajukan ke kita. Kalau anak BUMN tidak di Kementerian," kata Yasin dalam kesempatan yang sama.