Jumat 27 Apr 2012 05:16 WIB

Kian Terancam, Satu Lagi Tentara NATO Tewas Ditembak

Tentara NATO dan pasukan Afghanistan/ilustrasi
Foto: AP
Tentara NATO dan pasukan Afghanistan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL---Seorang pria yang berseragam tentara Afghanistan melepaskan tembakan ke arah pasukan NATO, menewaskan seorang prajurit, sebelum ia ditembak mati, kata pasukan koalisi di Afghanistan, Kamis.

 

"Seorang individu yang memakai seragam Tentara Nasional Afghanistan mengarahkan senjatanya ke pasukan koalisi di Afghanistan selatan larut malam kemarin, menewaskan satu prajurit," kata Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO.

"Individu yang melepaskan tembakan itu tewas ketika pasukan koalisi membalas tembakannya," kata ISAF dalam sebuah pernyataan, dengan menambahkan bahwa kewarganegaraan prajurit NATO yang tewas itu akan diumumkan di negara tempat asalnya.

Penembakan itu merupakan yang terakhir dari serangkaian insiden serupa dimana prajurit Afghanistan melepaskan tembakan ke arah pasukan NATO yang membantu pemerintah Kabul memerangi gerilyawan Taliban.

Dengan kematian terakhir itu, jumlah prajurit asing yang dibunuh orang Afghanistan yang bekerja sama dengan mereka menjadi 18 tahun ini, termasuk tujuh orang AS dan lima pelatih Prancis, dalam 11 serangan terpisah.

Beberapa dari serangan-serangan itu diklaim oleh Taliban, yang menyatakan menyusupkan anggotanya ke militer Afghanistan, namun banyak kejadian mengindikasikan karena perbedaan budaya dan kebencian terhadap pasukan sekutu.

Pada akhir Maret, panglima NATO di Afghanistan Jendral AS John Allen memerintahkan langkah-langkah peningkatan keamanan untuk melindungi prajurit sekutu dari serangan tembakan oleh prajurit Afghanistan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement