REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA- Menteri Agama Suryadharma Ali meresmikan gedung jurusan syariah Gedung Ma'had al-Jami'ah putri dan peresmian program pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda, Jumat (27/4).
"Jalan masih becek kok sudah diresmikan. Ini siapa yang bertanggung jawab. Gubernurnya mau satu atau dua periode," ungkap Menag setengah berkelakar saat mengawali pidatonya. Secara tak langsung ia menyindir proses pembangunan gedung yang berada di kawasan bukit bertanah gambut terkesan buru-buru diresmikan.
Sementara itu Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Farid Wadjdy berpesan agar lulusan STAIN tidak minder. "Mau tahu siapa lagi alumni STAIN Samarinda yang dulu cabang IAIN Sunan Ampel? Dia adalah Dahlan Iskan. Jadi, alumni STAIN nggak boleh minder," jelas Farid.
Menurutnya Menteri BUMN itu dulu menjadi kakak kelasnya di jurusan tarbiyah. Sehingga ia optimis, lulusan sekolah tinggi agama tak kalah bersaing dengan perguruan tinggi negeri lainnya.
Menag pun meminta anggaran pendidikan yang telah turun ke bawah dimanfaatkan dengan baik. Semuanya, ujar Menag, harus dipertanggungjawabkan pada pemerintah serta Allah.
"Saya minta tanggung jawab pelaksanaan kualitas pendidikan agama Islam. Saya akan menindak tegas penyimpangan anggaran. Saya tidak mau mendengar madrasah roboh. Itu berarti aparatur aparatur agama tidak bekerja," tegasnya.