Advertisement
In Picture: Kisah Pengungsi dari Penjuru Dunia
Jumat 27 Apr 2012 11:55 WIB
Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pengungsi dari Malta
(Foto:Photograph-News.com/Olmo Calvo RodrÃguez)
(Foto:Photograph-News.com/Olmo Calvo RodrÃguez)
Kemah pengungsi Bahn, 50 km dari Liberia/ perbatasan Pantai Gading. Kamp ini didirikan oleh UNHCR dengan kapasitas untuk 15 ribu pengungsi. Saat foto diambil fasilitas itu telah menampung sekitar 2 ribu orang namun masih banyak lagi pengungsi berdatangan d
(Foto:Photography-New.com/ Department for International Development/De)
(Foto:Photography-New.com/ Department for International Development/De)
Pengungsi di Malta
(Foto:Photography-New.com/Olmo Calvo RodrÃguez)
(Foto:Photography-New.com/Olmo Calvo RodrÃguez)
Kamp pengungsi Boho di Somalia
(Foto:Photography-News.com/Frank Keillor)
(Foto:Photography-News.com/Frank Keillor)
Pengungsi wanita di Kamp Shamshatoo, propinsi terdepan Pakistan Baratlaut Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan. Kamp itu menjadi rumah sementara bagi 70 ribu pengungsi Afghan.
(Foto:UN Photo/Eskinder Debebe. www.un.org/av/photo/)
(Foto:UN Photo/Eskinder Debebe. www.un.org/av/photo/)
Seorang wanita dan anak-anaknya di kemah pengungsi Turki pada akhir Perang Teluk pertama
(Foto:Photography-News.com/Brian Kelly)
(Foto:Photography-News.com/Brian Kelly)
Pengungsi Kosovo meninggalkan tanah dan rumahnya
(Foto:UN Photo/R LeMoyne. www.un.org/av/photo/)
(Foto:UN Photo/R LeMoyne. www.un.org/av/photo/)
Kemah pengungsi De-Deur. Arine Tusenge dari Burundi ialah satu dari beberapa pengungsi yang kembali menghirup udara luar setelah bersembunyi di Vaal, South Afrika. Mereka pindah ke penampungan akibat serangan xenofobia.
(Foto:Photography-New/Tawedzerwa Zhou )
(Foto:Photography-New/Tawedzerwa Zhou )
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Populer
POPULER
IN PICTURES
REPUBLIKA TV
