REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Luar Negeri Indonesia menggelar konferensi pers terkait penyelidikan tiga TKI asal NTB yang tewas di Malaysia.
Menurut Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa hasil otopsi korban tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya dugaan pencurian organ tubuh yang hilang tidak terbukti. Pernyataan Marty dibenarkan oleh ketua tim forensik dari POLRI, Brigjen Musadeq Ishaq.
"Sebab kematian ketiga jenazah akibat luka tembak dikepala dan dada sebelah kiri. Seluruh organ vital meliputi mata, jantung, hati, ginjal dan lain-lain dalam keadaan lengkap. Semua jahitan yang ditemukan adalah bekas luka hasil otopsi dokter ahli forensik yang dilakukan untuk memeroleh data semaksimal mungkin," kata Musadiq saat konferensi pers di Gedung Kemenlu, Jumat (27/4).
Sebelumnya, otopsi ulang telah dilakukan hari ini pada pukul 11 waktu setempat. Menurut Musadeq, tim forensik POLRI bekerjasama dengan tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Prinsip otopsi yang dilaksanakan berdasar independensi, profesionalisme, akuntabilitas dan transparansi. "Ini yang kami anut secara universal," kata Musadeq.