REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Temuan benda purbakala di Purbalingga, ternyata banyak dijual dengan harga murah. Harga benda purbakala berupa peralatan perhiasan dan perkakas dari batu, dijual dengan harga sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu.
"Kita memang sulit melakukan penyelamatan, karena banyak benda-benda Purbalingga yang ditemukan warga tidak dilaporkan pada kita," jelas pengelola museum Purbalingga, Adi Purwanto, kemarin.
Benda-benda Purbalingga tersebut, sering kali ditemukan warga saat sedang mencangkul sawah atau pekarangan rumah warga. Pembelinya, umumnya mengaku berasal dari Yogyakarta dan Solo. Ada yang mengaku dari kalangan perguruan tinggi, namun ada juga dari kalangan kolektor.
Adi menyebutkan, benda-benda yang ditemukan warga merupakan artefak zaman Palaeolitikum dan Neolitikum. Benda-benda tersebut, banyak ditemukan di sepanjang Derah Aliran Sungai (DAS) Klawing, yang melintas di wilayah Purbalingga.
Menurut Adi, berdasarkan hasil penelitian ahli sejarah, saat ini tercatat ada 24 situs bersejarah di kawasan sepanjang Sungai Klawing. Selain pihaknya, telah mendata temuan 21 punden berundak, delapan batu menhir, 42 ribu peralatan batu lain dalam bentuk gelang, sisir, beliung, dan lainnya.