REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengerahkan pasukan berkuda dan anjing pelacak menghadapi aksi massa bertepatan perayaan Hari Buruh internasional (Mayday) pada 1 Mei 2012.
"Kita siapkan pasukan satwa untuk patroli mengamankan aksi unjukrasa," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab di Jakarta, Jumat.
Untung mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan pasukan pengamanan aksi unjukrasa dengan melibatkan unsur TNI. Untung menyatakan pasukan berkuda berfungsi mengawal pengunjuk rasa, sedangkan tim anjing pelacak berperan menghalau massa.
"Polda Metro Jaya memiliki 21 pasukan berkuda," ujar Untung.
Jenderal polisi bintang dua itu mengimbau pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi dengan menjaga ketertiban umum dan keamanan. Sebanyak 16.700 personel aparat gabungan dari unsur TNI dan Polri akan mengawal peringatan Mayday di wilayah Jakarta.
Jumlah pengamanan Hari Buruh terdiri dari 2.796 personel Polda Metro Jaya, 8.030 personel polres di jajaran Polda Metro Jaya, 2.038 personel Mabes Polri, 2.674 personel TNI dan 530 personel Satpol PP.
Sekitar 50.000 massa buruh akan berkumpul di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, guna memperingati Hari Buruh Internasional.