Jumat 27 Apr 2012 17:47 WIB

Pasukan Berkuda Disiapkan Amankan 'Mayday'

Pasukan berkuda dari kesatuan Brimob memasuki lapangan upacara pada acara gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin untuk pengamanan Natal 2006, Idul Adha 1427 H dan Tahun Baru 2007 di Jakarta, Kamis (21/12). Gelar pasukan tersebut diikuti 18 ribu personel
Foto: Antara
Pasukan berkuda dari kesatuan Brimob memasuki lapangan upacara pada acara gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin untuk pengamanan Natal 2006, Idul Adha 1427 H dan Tahun Baru 2007 di Jakarta, Kamis (21/12). Gelar pasukan tersebut diikuti 18 ribu personel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengerahkan pasukan berkuda dan anjing pelacak menghadapi aksi massa bertepatan perayaan Hari Buruh internasional (Mayday) pada 1 Mei 2012.

"Kita siapkan pasukan satwa untuk patroli mengamankan aksi unjukrasa," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab di Jakarta, Jumat.

Untung mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan pasukan pengamanan aksi unjukrasa dengan melibatkan unsur TNI. Untung menyatakan pasukan berkuda berfungsi mengawal pengunjuk rasa, sedangkan tim anjing pelacak berperan menghalau massa.

"Polda Metro Jaya memiliki 21 pasukan berkuda," ujar Untung.

Jenderal polisi bintang dua itu mengimbau pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi dengan menjaga ketertiban umum dan keamanan. Sebanyak 16.700 personel aparat gabungan dari unsur TNI dan Polri akan mengawal peringatan Mayday di wilayah Jakarta.

Jumlah pengamanan Hari Buruh terdiri dari 2.796 personel Polda Metro Jaya, 8.030 personel polres di jajaran Polda Metro Jaya, 2.038 personel Mabes Polri, 2.674 personel TNI dan 530 personel Satpol PP.

Sekitar 50.000 massa buruh akan berkumpul di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, guna memperingati Hari Buruh Internasional.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement