Sabtu 28 Apr 2012 06:21 WIB

AS akan Pindahkan 9.000 Marinir dari Jepang

Pangkalan Militer AS di Okinawa, Jepang
Pangkalan Militer AS di Okinawa, Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Amerika Serikat (AS) akan memindahkan 9.000 marinir dari Jepang Selatan. Tindakan ini diharapkan dapat meredakan hubungan yang kadang-kadang tegang dengan sekutunya menyangkut kehadiran militer Amerika di negara itu.

Pemindahan pasukan ke Guam, Hawaii, dan Australia itu akan tetap dilakukan tanpa menghiraukan kemajuan dalam perundingan tentang pangkalan udara di Okinawa yang pada awalnya menjadi bagian penting dari kesepakatan dengan AS. Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan di Washington dan Tokyo, kedua pihak mengatakan mereka tetap merelokasi pangkalan Futenma dari lokasinya sekarang ke satu tempat di pinggir pantai, satu tindakan yang ditentang keras di Okinawa.

"Kedua pemerintah mengonfirmasikan kembali pandangan mereka bahwa (ini) tetap satu-satunya solusi yang dapat dijalankan yang telah diidentifikasi sampai sekarang," kata pernyataan yang dikeluarkan kedua pihak yang dilansir AFP, Jumat (27/4).

Tidak ada kerangka waktu pasti bagi pemindahan itu, dengan pernyataan itu hanya mengatakan, "Relokaai-relokasi itu akan selesai aecepat mungkin sementara menjamin kemampuan operasional seluruh proses itu."

Menlu Jepang Koichiro Gemba mengatakan perjanjian itu perlu untuk mencerminjan realitas regional yang berkembang. "Perubahan-perubahan dalam lingkungan keamanan tidak akan menunggu kita, Jepang dan AS sama-sama harus bertanggungjawab dan melaksanakan rencana itu secepat mungkin. Pemindahan pangkalan itu harus dilaksanakan. Kita harus membuat kemajuan sebisa mungkin," katanya kepada wartawan di Tokyo, di tengah-tengah kekhawatiran yang meningkat kebangkitan militer Cina.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement