Jumat 27 Apr 2012 21:26 WIB

Pemkab Lahat Umrahkan 110 Warganya

Rep: Maspril Aries/ Red: Didi Purwadi
Umrah (ilustrasi)
Foto: Antara
Umrah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bupati Kabupaten Lahat, Saifudin Aswari Rivai, Jumat (27/4) melepas ratusan warga setempat yang akan berangkat menunaikan ibadah umrah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), tahun ini membantu membiayai keberangkatan 110 warga setempat menunaikan ibadah umrah.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab Lahat, Ali Affandi, melaporkan sebanyak 110 orang dari 180 calon jamaah umrah yang akan berangkat tahun 2012 ini dibiayai pemerintah kabupaten.

“Ini wujud penghargaan Pemkab Lahat kepada warganya,'' kata Ali. ''Khususnya warga dari kalangan veteran Warakawuri, tokoh agama, ormas, pengurus masjid, P3N, guru ngaji, tokoh pemuda, pemangku adat, pondok pesantren, qori, polisi, TNI, serta tukang ojek dan abang becak dari masyarakat kurang mampu.''

Keberangkatan jamaah umrah kali ini bukan yang pertama. Pemerintah Kabupaten Lahat sejak dua tahun lalu sudah memberangkatkan umrah 280 orang. Pemkab berharap bisa lebih baik bagi masing-masing jamaah dan berjanji akan terus melanjutkan program ini.

Saifudin meminta kepada seluruh calon jamaah memanfaatkan sebaik mungkin pelaksanaan ibadah umrah demi peningkatan kualitas ibadah kepada Allah SWT. Bupati meminta agar calon jamaah memanjatkan doa bagi pembangunan kepentingan Kabupaten Lahat saat berada di Mekkah dan Madinah.

“Doakan kami di sini, semoga Lahat bisa lebih baik. Terutama dalam hal kesejahteraan dan pembangunan di segala lininya,” kata Aswari.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement