Sabtu 28 Apr 2012 20:55 WIB

Mubarok Persilahkan KPK Tahan Kader Demokrat yang Korupsi

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Karta Raharja Ucu
Ahmad Mubarok
Ahmad Mubarok

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Selain mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan kader Partai Demokrat, Angelina Sondakh, Anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Ahmad Mubarok mempersilahkan KPK menindak kader partai berlambang bintang mercy lainnya jika terbukti terlibat dalam kasus korupsi.

"Kalau memang ada buktinya ya semakin cepat semakin bagus. Demokrat mendukung langkah KPK," kata dia kepada Republika, Sabtu (28/4).

Mubarok juga menampik adanya upaya dari pihak-pihak lain untuk menyerang Demokrat melalui kasus-kasus yang mencatut kader-kader Demokrat. Menurutnya, citra Partai Demokrat tidak terpengaruh oleh serangkaian kasus yang menimpa kader Partai Demokrat. "Tidak. Kami justru mendukung kasus-kasus itu cepat terselesaikan," tegas dia.

KPK resmi menahan Angelina Sondakh, Jumat (27/4) kemarin. Angie ditahan di rumah tahanan Salemba cabang KPK setelah menjalani pemeriksaan dari penyidik KPK selama tujuh jam.

"Setelah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka AS sejak pukul 10, KPK melakukan upaya paksa penahanan kepada tersangka," ungkap juru bicara KPK, Johan Budi, saat jumpa pers di kantor KPK, Jumat (27/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement