REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Hujan deras tiba-tiba mengguyur Kawasan Simpang Lima dan sekitarnya. Peserta pawai Semarang Night Carnival yang masih berlangsung pun serta merta membubarkan diri, Sabtu (28/4)
Baru saja rombongan pertama pawai tiba di kawasan Simpang Lima, hujan deras langsung mengguyur. Sekitar 1.500 peserta dengan kostum bunga pun membubarkan diri. Barisan panjang masih berada di Jalan Pandanaran. Mereka long march dari Balai Kota Semarang menuju Lapangan Simpang Lima.
Baik peserta pawai maupun penonton barhamburan menuju Masjid Baiturrahman untuk berlindung. Beberapa memilih pulang dibawah derasan hujan. Panggung "Gerebek Nusantara" yang masih memutar musik pun akhirnya menghentikan sound system. Lampu di sekitar panggung sempat padam hingga membuat suasana makin ricuh.
Hingga kini, belum ada keterangan dari pihak panitia apakan acara akan dilanjutkan atau tidak. Warga satu per satu meninggalkan Simpang Lima. Berdasarkan jadwal, acara musik "Gerebek Nusantara" dimulai seusai pawai, yakni pukul 21.00 WIB hingga 24.00 WIB. Namun belum ada tanda-tanda panggung dihidupkan kembali.