REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebagian warga Banda Aceh lebih memilih berwisata ke Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, karena letaknya yang jauh dari laut. Salah satunya adalah H Miftahuddin. Ia mengatakan, biasanya setiap minggu dirinya bersama keluarga berwisata di pantai. Namun kali ini memilih ke daerah Kecamatan Jantho yang jauh dari laut .
Ia menyatakan, dirinya dan keluarga masih khawatir untuk berwisata ke pantai, karena di Aceh sering terjadi gempa, meskipun tidak menimbulkan tsunami. Dikatakan, pascagempa kuat yang terjadi 11 April 2012, ia dan keluarganya mulai khawatir untuk ke pantai.
Ia menyatakan, meskipun agak jauh sekitar 55 Km dari Banda Aceh, namun berwisata di Jantho lebih nyaman, karena anak-anak tidak was-was.
"Kalaupun ada gempa, kami tidak begitu takut, karena lokasinya jauh dari laut," ujarnya.
Dikatakannya, selain diri dan keluarganya, juga banyak warga Banda Aceh lainnya yang datang ke Jantho.
Di Jantho lebih banyak wisata kuliner, khususnya menu ikan mas yang masih segar, karena dipelihara di dekat restoran. Dan biasanya, pihak restoran menyediakan kolam renang sehingga selain bisa menikamati makanan segar anak-anak juga bisa bermain sambil berenang.
"Sepertinya, anak-anak yang ditemani orang tuanya sangat senang dan ceria mandi di kolam renang yang sederhana," kata Miftahuddin, warga Lampohdaya, Kecamatan Jaya Baru.
Hal sama juga dikemukan Muslihuddin. Ia menyatakan, pascagempa 11 April lalu, ia dan keluarganya mulai takut ke laut.
"Memang, kami sudah lama tidak berwisata. Jadi untuk menghilangkan kejunuhan, maka kami pergi ke Jantho. Daerahnya lumayan bagus, hutannya masih lebat, sehingga sejuk," katanya.
Ia menyatakan, kawasan Jantho dinilai sangat baik untuk tempat berekreasi akhir pekan bagi keluarga, selain kuliner dan kolam pemandian bagi anak-anak dan orang dewasa, juga ada lokasi memancing dan taman buah yang berjarak sekitar dua kilometer dari pusat Pemerintahan Aceh Besar.
Menurut dia, Jantho yang merupakan wilayah pegunungan kini menjadi pilihan masyarakat Kota Banda Aceh berwisata pascatsunami yang menghancurkan sebagian besar pesisir Aceh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika