Senin 30 Apr 2012 13:15 WIB

Ini Alasan Arab Saudi Terima Janda Bin Ladin

Janda Usamah bin Ladin tiba di Arab Saudi setelah dideportasi dari Pakistan.
Foto: Aljazeera
Janda Usamah bin Ladin tiba di Arab Saudi setelah dideportasi dari Pakistan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -  Setelah dideportasi dari Pakistan Kamis (19/4) pekan lalu, tiga janda mantan pimpinan Al-Qaidah, Usamah bin Ladin, kini menetap di Arab Saudi. Seorang juru bicara pemerintah Arab Saudi mengatakan Sabtu (28/4) malam bahwa pemerintahnya tidak memiliki kecurigaan tentang keluarga ini dan tak ada pretensi apa pun ketika melakukan langkah itu.

"Arab Saudi bertindak atas dasar pertimbangan kemanusiaan ... sejauh tidak ada laporan atau bukti dan segala implikasi mereka dalam tindakan kriminal atau ilegal," kata Asharq al-Awsat di London. "Atas permintaan keluarga Bin Laden di Arab Saudi, pemerintah mengambil langkah-langkah untuk memfasilitasi kembalinya anggota keluarga Usamah bin Ladin yang tiba di Jeddah, Mereka disambut oleh keluarga mereka."

Ia jugam meminta tak mengungkit kehidupan pribadi mereka di Arab Saudi. "Tidak pantas untuk membahas dengan cara apa pun pemerincian kehidupan pribadi keluarga Bin Ladin di Arab Saudi."

Sebelumnya, pada Sabtu, sebuah harian Saudi melaporkan bahwa pihak berwenang telah mengizinkan tiga janda bin Ladin janda masuk ke negara itu. Mereka memberitakan Arab Saudi menampung berdasar pertimbangan kemanusiaan dan karena mereka meyakini para janda dan anak-anaknya "tidak terlibat dalam operasi ekstremis kelompok Al-Qaidah."

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement