REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Setelah dideportasi dari Pakistan Kamis (19/4) pekan lalu, tiga janda mantan pimpinan Al-Qaidah, Usamah bin Ladin, kini menetap di Arab Saudi. Seorang juru bicara pemerintah Arab Saudi mengatakan Sabtu (28/4) malam bahwa pemerintahnya tidak memiliki kecurigaan tentang keluarga ini dan tak ada pretensi apa pun ketika melakukan langkah itu.
"Arab Saudi bertindak atas dasar pertimbangan kemanusiaan ... sejauh tidak ada laporan atau bukti dan segala implikasi mereka dalam tindakan kriminal atau ilegal," kata Asharq al-Awsat di London. "Atas permintaan keluarga Bin Laden di Arab Saudi, pemerintah mengambil langkah-langkah untuk memfasilitasi kembalinya anggota keluarga Usamah bin Ladin yang tiba di Jeddah, Mereka disambut oleh keluarga mereka."
Ia jugam meminta tak mengungkit kehidupan pribadi mereka di Arab Saudi. "Tidak pantas untuk membahas dengan cara apa pun pemerincian kehidupan pribadi keluarga Bin Ladin di Arab Saudi."
Sebelumnya, pada Sabtu, sebuah harian Saudi melaporkan bahwa pihak berwenang telah mengizinkan tiga janda bin Ladin janda masuk ke negara itu. Mereka memberitakan Arab Saudi menampung berdasar pertimbangan kemanusiaan dan karena mereka meyakini para janda dan anak-anaknya "tidak terlibat dalam operasi ekstremis kelompok Al-Qaidah."